Sunday, December 26, 2010

0

Keamanan Jaringan Komputer (NETWORK SECURITY)


HACKING

    Hacking adalah setiap usaha atau kegiatan di luar izin atau sepengetahuan pemilik jaringan untuk memasuki sebuah jaringan serta mencoba mencuri file password dan sebagainya. Menurut R. Kresno Aji, hacking adalah suatu seni dalam memahami sistem operasi dan sekaligus salah satu cara dalam mendalami sistem keamanan jaringan, sehingga kita bisa menemukan cara yang lebih baik dalam mengamankan sistem dan jaringan. Pelakunya disebut hacker. Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang – orang di internet. Hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kata hacker pertama kali muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik dari yang telah dirancang bersama. Kemudian pada tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai sistem komputer.

CRACKERS    

    Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya dijaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-defaced (merusak halaman muka web) milik orang lain, bahkanhingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri.Cracker tidak mempunya kode etik ataupun aturan main, karena cracker sifatnya merusak. Cracker mempunyai situs ataupun cenel dalam IRC yang tersembunyi, yang hanya orang – orang tertentu yang bisa mengaksesnya. Cracker juga mempunyai IP yang tidak bisa dilacak. Kasus yang paling sering dilakukan olehcracker ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan.

BANDWIDTH   

    Bandwidth atau lebar pita adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Dalam kerangka ini, bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah. Frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz. Bandwidth diartikan juga sebagai takaran jarak frekuensi. Dalam bahasa mudahnya, sebuah takaran lalu lintas data yang masuk dan yang keluar. Dalam dunia hosting, kita diberikan jatah bandwidth setiap bulan tergantung seberapa dalam kita merogoh kocek. Habisnya bandwidth ditentukan seberapa banyak kita meng-upload atau men-download. Makin banyak melakukan aktivitas upload, ditambah makin banyak pengunjung yang mengakses, maka makin berkurang jatah bandwidth yang diberikan. Bandwidth komputer didalam jaringan komputer, sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari suatu titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis bandwidth ini diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Suatu modem yang bekerja pada 57.600 bps mempunyai bandwidth dua kali lebih besar dari modem yang bekerja pada 28.800 bps. Secara umum, koneksi dengan bandwidth yang besar / tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar atau images dalam video presentation. 

TROJAN

Trojan Horse atau lebih dikenal dengan Trojan dalam sistem komputer adalah bagian dari infeksi digital yang kehadirannya tidak diharapkan oleh pemilik komputer. Trojan terdiri dari fungsi – fungsi yang tidak diketahui tujuannya, tetapi secara garis besar mempunyai sifat merusak. Trojan masuk ke suatu komputer melalui jaringan dengan cara disisipkan pada saat berinternet dengan media fisik. Trojan tidak berpengaruh secara langsung seperti halnya virus komputer, tetapi potensi bahayanya dapat jauh lebih besar dari virus komputer. Trojan dapat diaktifkan dan dikendalikan secara jarak jauh atau menggunakan timer. Pengendalian jarak jauh seperti halnya Remote Administration Tools, yaitu versi server akan dikendalikan oleh penyerang lewat versi client-nya. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh penyerang jika komputer korban telah dikendalikan. Porttertentu yang tidak lazim terbuka mengindikasikan adanya kegiatan aktif Trojan. Penanganan Trojan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pencegahan (preventif) atau pengobatan (recovery). Usaha pencegahan dilakukan sebelum terjadinya infeksi, yaitu usaha agar sistem tidak mempunyai lubang keamanan. Usaha pengobatan dilakukan setelah sistem terinfeksi, yaitu usaha untuk menutup lubang keamanan yang telah diekploitasi dan menghilangkan penyebab infeksi.

Jenis-jenis serangan Denial of Service (DoS)
Bagi para penyerang, tidak lah sulit untuk melakukan penyerangan, biasanya penyerang akan di bantu dengan program-program, Program-program DoS itu sendiri terdiri dari nestea, teardrop, land, boink,jolt dan vadim. Tidak begitu sulit untuk mendapatkan program-program ini. Berikut ini penjelasan dari macam-macam penyerangan DoS:

Ping of Death
Ping of Death merupakan jenis serangan yang sudah tidak baru lagi, semua vendor sistem operasi sudah memperbaiki sistemnya. Jenis serangan ini menggunakan utility ping yang ada pada sistem operasi komputer. Ping ini digunakan untuk mengecek waktu yang akan diperlukan untuk mengirim data tertentu dari satu komputer ke komputerlainnya. Panjang maksimum data menurut TCP protocol IP adalah 65,536 byte. 

Selain itu, paket serangan Ping of Death dapat dengan mudah dispoof atau direkayasa sehingga tidak bisa diketahui asal sesungguhnya dari mana, dan penyerang hanya perlu mengetahui alamat IP dari komputer yang ingin diserangnya

Penyerang dapat mengirimkan berbagai paket ICMP (digunakan untuk melakukan ping) yang terfragmentasi sehingga waktu paket-paket tersebut disatukan kembali, maka ukuran paket seluruhnya melebihi batas 65536 byte.Contoh yang sederhana adalah sebagai berikut: C:\windows>ping -l 65540 Perintah MSDOS di atas melakukan ping atau pengiriman paket ICMP berukuran 65540 byte ke suatu host/server.
Pada jenis serangan ini, data yang akan dikirim melebihi panjang maksimum yang disediakan. Jika sistem tidak siap pada saat penerimaan data, maka sistem akan hang, crash atau reboot.

Teardrop
Teardrop attack adalah suatu serangan bertipe Denial of Service (DoS)  erhadap suatu server/komputer yang terhubung dalam suatu jaringan.
Teardrop attack ini memanfaatkan fitur yang ada di TCP/IP yaitu packet fragmentation atau pemecahan paket, dan kelemahan yang ada di TCP/IP pada waktu paket-paket yang terfragmentasi tersebut disatukan kembali. Jenis serangan ini. dikembangkan dengan cara mengeksplotasi proses disassembly-reassembly paket data. Dalam jaringan Internet, seringkali data harus di potong kecil-kecil untuk menjamin reliabilitas & proses multiple akses jaringan. Potongan paket data ini, kadang harus dipotong ulang menjadi lebih kecil lagi pada saat di salurkan melalui saluran Wide Area Network (WAN) agar pada saat melalui saluran WAN yang tidak reliable proses pengiriman data menjadi lebih reliable.

Pada proses pemotongan data paket yang normal setiap potongan di berikan informasi offset data yang kira-kira berbunyi “potongan paket ini merupakan potongan 600 byte dari total 800 byte paket yang dikirim”. Program teardrop akan memanipulasi offset potongan data sehingga akhirnya terjadi overlapping antara paket yang diterima di bagian penerima setelah potongan-potongan paket ini di reassembly. Misalnya ada data sebesar 4000 byte yang ingin dikirim dari komputer A ke komputer B. Maka, data tersebut akan dipecah menjadi 3 paket demikian:
Di komputer B, ketiga paket tersebut diurutkan dan disatukan sesua dengan OFFSET yang ada di TCP header dari masing-masing paket. Terlihat di atas bahwa ketiga paket dapat diurutkan dan disatukan kembali menjadi data yang berukuran 4000 byte tanpa masalah.
gap dan overlap pada waktu paket-paket tersebut disatukan kembali. Byte 1501 sampai 1600 tidak ada, dan ada overlap di byte 2501 sampai 3100.

Akibat dari serangan :
Pada waktu server yang tidak terproteksi menerima paket-paket Seringkali, overlapping ini enimbulkan system yang crash, hang & reboot di ujung sebelah sana.

Penanggulangan :
Server bisa diproteksi dari tipe serangan teardrop ini dengan paket filtering melalui firewall yang sudah dikonfigurasi untuk memantau dan memblokir paketpaket yang berbahaya seperti ini.

SYN flood Attack
SYN-Flooding merupakan network Denial ofService yang memanfaatkan 'loophole' pada saat koneksi TCP/IP terbentuk. Kernel Linux terbaru (2.0.30 dan yang lebih baru) telah mempunyai option konfigurasi untuk mencegah Denial of Service dengan mencegah/menolak cracker untuk mengakses sistem.


Pada kondisi normal, client akan mengirimkan paket data berupa SYN (synchronization) untuk mensincrokan pada server. Lalu server akan menerima request dari client dan akan memberikan jawaban ke client berupa ACK (Acknowledgement). Sebagai tanda bahwa transaksi sudah dimulai (pengiriman & penerimaan data), maka client akan mengirimkan kembali sebuah paket yang berupa SYN lagi. Jenis serangan ini akan membajiri server dengan banyak paket SYN. Karena setiap pengiriman paket SYN oleh client, server pasti akan membalasnya dengan mengirim paket SYN ACK ke client. Server akan terus mencatat dan membuat antrian backlog untuk menungu respon ACK dari client yang sudah mengirim paket SYN tadi. Biasanya memori yang disediakan untuk backlog sangat kecil, . Pada saat antrian backlog ini penuh, sistem tidak akan merespond paket TCP SYN lain yang masuk – dalam bahasa sederhana-nya sistem tampak bengong / hang. Sialnya paket TCP SYN ACK yang masuk antrian backlog hanya akan dibuang dari backlog pada saat terjadi time out dari timer TCP yang menandakan tidak ada responds dari pengirim.  Land attack merupakan salah satu jenis serangan SYN, karena menggunakan paket SYN (synchronization) pada saat melakukan 3-way Handshake untuk membentuk suatu hubungan TCP/IP antara client dengan server. Namun jenis serangan ini sudah tidak efektif lagi karena hampir pada setiap sistem sudah di proteksi melalui paket filtering ataupun firewall. 

Berikut ini merupakan langkah –langkah yang akan dilakukan dalam melancarkan serangan land :
-      pertama-tama client akan mengirimkan sebuah paket pada server/host. Paket yang dikirim yaitu berupa paket SYN.
-      Setelah itu server/host akan menjawab permintaan dari client tersebut dengan cara mengirim paket SYN/ACK (Synchronization/Acknowledgement)
-      Stelah server mengirimkan balasan atas permintaan dari client, client punt akan kembali menjawab dengan cara mengirimkan sebuah paket ACK kembali pada server. Dengan  demikian hubungan antara clien dengan server sudah terjalin, sehingga transfer data bisa dimulai.
-      Client yang bertindak sebagai penyerang akan mengirimkan sebauh paket SYN ke server yang sudah di Dispoof (direkayasa). Paket data yang sudah direkayasa tersebut akan berisikan alamat asal (source address) dan port number asal (alamat dan port number dari server). Dimana akan sama persis dengan alamat tujuan (destination source) dan nomor port tujuan (destination port number). Pada saat server/host mengirimkan SYN/ACKK kembali ke pada si client, maka akan terjadi suatu infinite loop. Karena sebenarnya si server bukan mengirimkan paket tersebut ke client melainkan pada dirinya sendiri.

Akibat dari serangan :
Seandainya server/host tersebut belum terproteksi terhadap jenis serangan ini, server akan crash/ hang.

Penanggulangan :
Cara mencegahnya yaitu dengan cara memproteksi sistem dengan paket filtering atau firewall.


SUMBER : http://www.scribd.com/doc/16761111/Keamanan-Jaringan-Komputer
http://www.google.co.id/search?hl=id&q=sistem+keamanan+komputer&revid=415147602&sa=X&ei=XfMWTaLHA8rWrQeNlqntCw&ved=0CGsQ1QIoAA#sclient=psy&hl=id&q=keamanan+JARINGAN+komputer&aq=o&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai=&pbx=1&fp=7939c9b656b2a13c


0 komentar: